Rabu, 13 Mei 2009

aluamah

Cinta Mu tak henti-hentinya
mengalir pada cangkir kehidupanku
tapi waktu demi waktu
kutuangkan dosa
hingga tumpah segala

lalu aku tersedu
diatas sajadah kelabu
di bawah langit biru
memohon kembali Kau
guyurkan cinta Mu
seperti hujan deras menumbuhkan
pohon layu

Engkau tersenyum dan memelukku
dadaku sesak penuh rindu
saat itu bunga rumput bertasbih
penuh haru

setahun berlalu...

CintaMu terus saja mengalir
di cangkir kehidupanku
aku lupa pada rindu,syahdu, dan haru

dan kembali kutuangkan dosa
dosa
hingga tumpah segala

Tidak ada komentar: